Mungkin memang sudah semestinya kita membiasakan diri dengan software opensource sebagai alternatif agar terhindar dari pembajakan. Saya merasa ketergantungan terhadap OS Windows begitu besar sekali sehingga membuat orang enggan untuk mencoba yang lain, tentunya dengan berbagai alasan yang sebenarnya sebagian bisa dicarikan alternatifnya.
Mulai dari instansi pemerintahan sampai dunia pendidikan sekalipun tak lepas dari ketergantungan tersebut. Yang lebih parah kalau yang dipakai adalah software bajakan :)
Peran serta orang IT atau Divisi IT sangat diperlukan untuk mensosialisasikan penggunaan software open source. Disamping bisa menekan biaya untuk membeli lisensi dan biaya tersebut dapat dialihkan untuk "mendidik" user untuk menggunakan berbagai macam software opensource seperti Linux untuk OS-nya dan OpenOffice untuk paket Office-nya.
Hal ini juga saya tekankan kepada adik-adik kelas saya. Kebetulan saya dipercaya sharing knowledge Linux kepada mereka. Setiap selesai materi pasti mereka meminta untuk meng-copy materi yang telah dibawakan. Dan sengaja saya selalu membuatnya dengan OpenOffice dan saya save juga dalam format openoffice agak tidak dapat dibuka dengan MS Office :)
Tidak ada maksud apa-apa selain mengajak mereka ikut mulai mencoba dari software opensource tersebut. Bahkan ada dari mereka yang menanyakan kenapa tidak bisa dibuka filenya :d
Kemudian dari situ saya arahkan untuk menggunakan OpenOffice untuk membukanya. dan ada juga yang minta kepada saya untuk memberikan materi tersebut dalam format .pdf namun saya tidak penuhi permintaannya tentunya dengan alasan yang sama.
Mudah-mudahan ke depannya software opensource yang ada terus berkembang dan semakin baik lagi sehingga dapat menjadi solusi total dalam menghadapi pembajakan software dan ketergantungan terhadap suatu produk.
Archives
Langganan:
Postingan (Atom)